Tren Digital dan Online Marketing untuk Influencer dan Brand. Saat ini, dunia marketing berkembang secepat algoritma berubah. Makin ke sini, makin terasa bahwa strategi yang berhasil tahun lalu belum tentu bisa diandalkan tahun ini.
Nah, di tengah perubahan ini, kamu pasti bertanya-tanya: gimana cara tetap relevan sembari menangkap peluang di tengah gempuran tren digital and online marketing?
Sebelum kita bahas tren dan strategi, yuk luruskan dulu pemahaman tentang dua istilah yang sering dianggap sama: digital marketing dan online marketing.
Digital marketing adalah semua jenis pemasaran yang menggunakan perangkat digital, termasuk internet, SMS, aplikasi mobile, hingga media interaktif seperti smart TV dan digital billboard.
Sedangkan, online marketing adalah bagian dari digital marketing yang fokus pada pemasaran lewat internet baik lewat media sosial, website, email, maupun platform iklan digital.
Perbedaan | Digital Marketing | Online Marketing |
Kanal | Online & offline (contoh: SMS, billboard digital) | Hanya online (internet-based) |
Fokus | Lebih luas, mencakup seluruh strategi berbasis perangkat digital | Terbatas di kanal internet |
Contoh | Email marketing, SEO, display ads, mobile app ads, SMS marketing | SEO, SEM, social media ads, influencer marketing |
Selalu ada yang baru dalam dunia digital marketing, dan tahun 2025 juga tidak berbeda. Berikut beberapa tren yang diprediksi akan mendominasi:
Personalisasi bukan hal baru, tapi di 2025, AI akan membuatnya lebih canggih. Mulai dari rekomendasi produk yang terasa “dibuat khusus”, sampai konten iklan yang berubah tergantung siapa yang melihat.
Influencer dan brand harus siap memahami data audiens dan memanfaatkannya untuk menciptakan pendekatan yang terasa lebih personal.
Reels, TikTok, dan Shorts bukan tren sesaat. Format ini makin relevan karena mudah dikonsumsi dan punya potensi viral yang tinggi.
Buat kamu yang berkecimpung di dunia konten, mulai sekarang pastikan punya strategi khusus untuk video pendek—mulai dari format, tone, sampai CTA-nya.
Anak Gen Z sekarang cari info produk lewat TikTok atau Instagram sebelum ke Google. Ini artinya, kamu harus anggap platform sosial sebagai mesin pencari juga. Pastikan konten kamu bisa ditemukan dengan mudah lewat keyword dan hashtag yang tepat.
Audience makin peduli pada nilai yang diusung brand atau influencer. Apakah kamu peduli lingkungan? Apakah kamu mendukung kesetaraan gender? Kampanye yang punya nilai kuat akan lebih mudah mendapat kepercayaan dan loyalitas audiens.
Konten yang menjawab langsung tanpa bikin orang klik ke luar akan lebih disukai algoritma. Misalnya, thread Twitter yang menjelaskan topik sampai tuntas, carousel Instagram yang informatif, atau video TikTok yang tidak menggantung.
Kamu nggak bisa pasrah dengan tren, tapi juga nggak harus ikut semuanya. Fokus pada:
Tren akan terus berubah. Yang bikin kamu tetap di atas adalah kemampuan beradaptasi. Kamu nggak harus jadi yang pertama coba semua hal baru, tapi kamu harus tahu apa yang cocok buat kamu dan audiensmu.
Jadi, pastikan kamu siap menyambut era baru digital and online marketing dengan strategi yang makin tajam dan fleksibel.
Buat kamu yang mau tetap bersinar di tengah kompetisi 2025, pahami betul arah tren digital and online marketing dari sekarang. Siapkan dirimu, kembangkan skill, dan sesuaikan strategi mulai hari ini!
Mau jadi influencer yang nggak cuma eksis, tapi juga cuan? Yuk, gabung di App & Community by Seefluencer! Di sini, kamu bakal dapet strategi jitu, insight daging, dan kesempatan networking bareng kreator lainnya.
Jangan cuma baca aja, langsung follow Instagram, TikTok, dan YouTube biar nggak ketinggalan update dan tips buat jadi influencer!
Biar ilmunya makin komplit, kamu juga bisa beli Megacreator Book di sini!