Alasan kenapa kamu harus belajar content marketing. Kontenmu mungkin sudah kelihatan keren dan effort-nya nggak main-main.
Tapi kenapa brand belum juga datang? Mungkin masalahnya bukan di visual atau editan, tapi di pesan yang kamu sampaikan.
Konten yang bagus aja belum cukup kalau nggak nyambung sama kebutuhan audiens. Makanya, kamu harus belajar content marketing untuk membangun komunikasi yang berdampak.
Banyak influencer dan content creator fokus ke estetika, lighting, tone warna, atau jumlah views. Padahal, konten yang bagus secara visual belum tentu punya arah komunikasi yang kuat.
Misalnya, kamu bikin video review produk yang estetik, tapi brand bingung: ini buat siapa? Gunanya apa?
Content marketing ngajarin kamu buat berpikir dari sudut pandang audiens. Bukan cuma soal kontenmu menarik atau nggak, tapi apakah dia nyambung dengan kebutuhan orang yang nonton.
Apakah dia bisa membuat orang ambil keputusan? Atau minimal, bikin orang pengen tahu lebih lanjut.
Kalau kamu influencer yang ingin dikenal sebagai expert di bidang tertentu, kamu nggak bisa cuma mengandalkan algoritma.
Kamu perlu bikin narasi personal branding yang konsisten dan meyakinkan. Dan itu bisa kamu pelajari lewat content marketing.
Content marketing ngajarin kamu menyusun narasi. Gimana caranya kamu muncul sebagai orang yang relevan, kredibel, dan punya keunikan.
Kamu bakal tahu cara menyusun angle, storytelling, sampai CTA yang tepat untuk memperkuat posisi kamu di mata followers maupun brand.
Banyak orang posting konten setiap hari, tapi nggak tahu kenapa engagement-nya segitu-gitu aja. Lewat content marketing, kamu bisa belajar soal journey audiens.
Kamu bisa menganalisis kenapa orang berhenti nonton di detik ke-10, kenapa carousel kamu nggak disimpan, atau kenapa DM sepi padahal views tinggi.
Ini bukan sekadar ngulik algoritma. Tapi tentang memahami kebutuhan orang yang kamu ajak ngobrol.
Dengan memilih tema konten yang sesuai niche, kamu bisa lebih mudah menarik perhatian audiens yang tepat.
Kalau kamu tahu kebiasaan dan rasa penasaran mereka, kamu bisa nyusun konten yang lebih tajam dan relevan.
Brand sekarang makin pintar. Mereka nggak selalu ngejar followers atau views tinggi. Mereka lihat seberapa kuat influence kamu dalam membentuk opini atau mendorong keputusan beli. Nah, ini bisa kamu optimalkan lewat strategi content marketing.
Dengan pendekatan yang terstruktur, kamu bisa bikin konten yang nggak cuma informatif tapi juga memengaruhi.
Salah satunya adalah cara membuat konten promosi yang tepat, agar bisa efektif mendorong audiens untuk bertindak.
Kamu bisa tahu kapan waktunya hard selling, kapan waktunya edukasi, dan gimana menjaga keseimbangan keduanya.
Brand seneng kerja sama dengan orang yang ngerti arah. Influencer yang bisa menyusun konsep konten dari sudut pandang audience dan brand sekaligus bakal lebih dilirik. Karena itu artinya, kamu bukan sekadar talent, tapi juga partner strategis.
Kalau kamu sudah belajar content marketing, kamu bisa ngobrol satu bahasa dengan marketing team brand.
Kamu bisa mengusulkan format konten, ngasih insight dari engagement-mu, sampai bantu menyusun campaign yang cocok dengan positioning brand dan followers kamu.
Belajar content marketing bukan cuma buat yang baru mulai. Justru kalau kamu udah punya basis audience dan pengen tumbuh lebih jauh, kamu perlu belajar ini supaya bisa scale up.
Mau itu buat memperluas channel, kerja sama dengan brand luar negeri, atau mulai bangun produk digital sendiri, kamu butuh fondasi strategi yang jelas.
Dan semua itu dimulai dari memahami tugas content marketing specialist dalam menyusun konten yang efektif.
Jadi, kalau kamu influencer, KOL, atau content creator yang pengen jadi jujukan brand, sekarang waktu yang pas buat mulai belajar content marketing.
Jadi, kalau kamu influencer, KOL, atau content creator yang pengen jadi jujukan brand, sekarang waktu yang pas buat mulai belajar content marketing.
Mau jadi influencer yang nggak cuma eksis, tapi juga cuan? Yuk, gabung di App & Community by Seefluencer! Di sini, kamu bakal dapet strategi jitu, insight daging, dan kesempatan networking bareng kreator lainnya.
Jangan cuma baca aja, langsung follow Instagram, TikTok, dan YouTube biar nggak ketinggalan update dan tips buat jadi influencer! Biar ilmunya makin komplit, kamu juga bisa beli Megacreator Book di sini!
Pingback: Content Marketing Specialist Pengertian Tugas dan Keahlian - Seefluencer