
Cara membuat konten affiliate marketing tiktok yang clickable dalam 8 langkah. Affiliate marketing TikTok adalah sistem promosi berbasis komisi di mana kamu memasarkan produk melalui video atau live streaming, lalu mendapat bayaran ketika terjadi pembelian melalui link atau kode afiliasi mereka.
Nah, ada cara membuat konten affiliate marketing TikTok yang benar-benar fokus pada konversi sehingga kamu bisa mendapatkan penghasilan yang mumpuni. Mau tahu? Simak 8 langkahnya di artikel ini!
Di TikTok, tiga detik pertama menentukan apakah orang akan lanjut menonton atau langsung swipe. Kamu harus langsung menembak perhatian. Misalnya dengan kalimat, “Aku nemuin barang Rp20 ribuan yang bikin hidup lebih gampang,” atau “Kamu pasti nggak nyangka fungsi produk ini.”
Gunakan ekspresi wajah, suara, dan caption yang mendukung. Visual pertama harus menggugah rasa penasaran tanpa memberi semua jawaban di awal.
Orang membeli karena mereka ingin menyelesaikan masalah, bukan karena sekadar suka produk. Jadi, tampilkan situasi yang relatable.
Misalnya, kalau kamu jual produk pembersih wajah, mulai dengan adegan wajah kusam setelah seharian kerja, lalu tunjukkan bagaimana produk itu memperbaiki kondisi tersebut. Format storytelling seperti ini terasa natural dan tidak seperti jualan.
Gunakan perbandingan sebelum dan sesudah, tapi pastikan tetap realistis. Audiens TikTok cepat mencium konten yang berlebihan atau terlalu diatur.
Jangan sampai melakukan kesalahan fatal pada strategi tiktok affiliate marketing. Hal ini bisa merusak kepercayaan audiens dan mengurangi efektivitas kampanye. Pastikan untuk tetap jujur dan transparan agar hasil promosi terasa lebih autentik dan kredibel.

Kepercayaan adalah faktor utama dalam konten afiliasi. Kamu harus menunjukkan bahwa kamu benar-benar memakai produk itu. Bukan sekadar endorse.
Gunakan pendekatan personal, seperti “Aku udah pakai ini seminggu dan hasilnya begini.” Saat audiens melihat bukti nyata, mereka lebih mudah percaya dan akhirnya klik link di bio atau kolom komentar.
Tambahkan subtitle atau teks pendukung agar pesanmu tetap jelas meski tanpa suara, karena banyak pengguna TikTok menonton tanpa audio.
Jangan terpaku pada satu format. Gunakan beberapa gaya seperti review singkat, unboxing, tutorial, atau perbandingan produk. Variasi membuat audiens tidak bosan dan memperluas peluangmu muncul di halaman For You. Misalnya:
Perhatikan tren audio dan efek yang sedang ramai, tapi sesuaikan dengan tone produkmu agar tetap relevan.
Jangan mengakhiri video tanpa arah. Kamu harus memberi ajakan jelas, tapi tetap terdengar alami. Hindari kalimat kaku seperti “klik link di bio sekarang.”
Ganti dengan yang lebih ringan, misalnya “aku taruh link-nya di bio kalau kamu mau coba juga” atau “scroll ke bio ya, aku udah taruh link-nya di situ.” CTA yang terasa seperti percakapan membuat audiens lebih nyaman mengambil tindakan.
Caption di TikTok bukan sekadar pelengkap. Kamu bisa gunakan untuk memancing rasa penasaran atau memperkuat konteks video.
Misalnya, “Ternyata barang sekecil ini bisa bantu kerjaan jadi 2x lebih cepat,” atau “Aku nyesel baru tahu produk ini sekarang.” Gunakan emoji seperlunya, jangan berlebihan, dan pastikan tetap terbaca jelas.
Setiap akun punya gaya dan audiens berbeda. Karena itu, kamu harus belajar dari performa videomu sendiri. Cek analitik: video mana yang paling banyak ditonton, disukai, dan diklik. Dari sana, ulangi format dan gaya yang efektif. Proses ini membantumu menemukan formula khasmu di TikTok.
Gunakan data tersebut untuk mengatur waktu posting. Umumnya, jam sore hingga malam hari (pukul 18.00–22.00) punya engagement lebih tinggi. Tapi tetap sesuaikan dengan audiensmu.
Kolaborasi bisa meningkatkan visibilitasmu. Kamu bisa duet dengan kreator lain yang memiliki audiens relevan, atau mengirimkan produk untuk direview. Selain memperluas jangkauan, kolaborasi juga menambah kredibilitas akunmu di mata pengguna baru.
Pastikan kreator yang kamu ajak bekerja punya gaya alami dan tidak terlihat terlalu promosi. Tujuannya adalah membuat konten kolaborasi terasa mengalir dan menghibur.
Dengan menerapkan langkah-langkah dalam cara membuat konten affiliate marketing TikTok ini, kamu bisa membangun kepercayaan, meningkatkan klik, dan mengubah penonton menjadi pembeli loyal.
Mau jadi influencer yang nggak cuma eksis, tapi juga cuan? Yuk, gabung di App & Community by Seefluencer! Di sini, kamu bakal dapet strategi jitu, insight daging, dan kesempatan networking bareng kreator lainnya.
Jangan cuma baca aja, langsung follow Instagram, TikTok, dan YouTube biar nggak ketinggalan update dan tips buat jadi influencer! Biar ilmunya makin komplit, kamu juga bisa beli Megacreator Book di sini!