Pilih Pakai Agency Influencer Marketing atau Hunting influencer sendiri?

Lebih untung mana, pakai agency influencer marketing atau cari influencer sendiri? Influencer marketing kini jadi strategi andalan untuk menjangkau audiens dengan cara yang lebih personal dan autentik.

Tapi, memilih cara yang tepat buat menjalin kerja sama dengan influencer bisa jadi dilema. Pakai agency influencer marketing atau cari sendiri?

Artikel ini akan membahas kelebihan dan kekurangan keduanya, supaya kamu bisa ambil keputusan yang tepat untuk bisnismu.

Kenapa Influencer Marketing Penting?

Sebelum masuk ke perbandingan, kamu harus tahu bahwa influencer marketing punya kekuatan besar dalam membentuk persepsi dan keputusan beli konsumen.

Influencer yang tepat bisa membawa brand kamu ke audiens yang relevan, membangun kepercayaan, dan meningkatkan engagement serta konversi. 

Nah, pertanyaannya, gimana cara paling efektif mencapai semua itu: lewat agency atau hunting influencer sendiri?

Agency Influencer Marketing: Apa Kelebihannya?

Coba kita lihat dulu apa keuntungan dari memilih bekerja sama dengan agency influencer marketing!

1. Jaringan Influencer yang Luas dan Terpercaya
   Agency biasanya punya database influencer yang sudah terverifikasi dan terbukti performanya. Jadi, kamu nggak perlu repot cari satu per satu.
   Mereka sudah tahu mana influencer yang cocok dengan berbagai niche dan target pasar. Ini bisa mempercepat proses kampanye dan mengurangi risiko ketidaksesuaian.
   
2. Manajemen Kampanye yang Profesional
   Agency mengurus semua mulai dari pencarian influencer, negosiasi, pembuatan kontrak, hingga monitoring hasil kampanye.
   Jadi, kamu bisa fokus ke strategi bisnis utama tanpa harus capek urus detil teknis. Ada juga laporan lengkap yang bikin kamu mudah evaluasi efektivitas kampanye.
   
3. Akses ke Tools dan Data Analitik
   Agensi biasanya punya tools khusus untuk memantau performa influencer dan kampanye secara real time.
   Ini membantu kamu memastikan anggaran iklan dipakai dengan optimal dan target tercapai.
   
4. Negosiasi Harga dan Paket yang Kompetitif
   Karena agency mengelola banyak kampanye dan influencer, mereka bisa dapat harga khusus dan paket yang lebih menguntungkan dibanding kamu negosiasi sendiri.

Hunting Influencer Sendiri: Apa Kelebihannya?

Kalau cari influencer sendiri gimana? Apakah bisa? Bisa aja, kok! Ini keuntungan yang akan kamu dapatkan kalau pakai cara ini. 

1. Kontrol Penuh atas Pilihan Influencer
   Kalau kamu hunting sendiri, kamu bisa memilih influencer yang menurut kamu paling cocok dan punya chemistry dengan brand kamu.
   Kamu bisa langsung cek kualitas konten, interaksi, dan cara mereka berkomunikasi dengan audiens.
   
2. Lebih Hemat Biaya
   Tanpa biaya jasa agency, kamu bisa langsung mengalokasikan anggaran ke influencer atau kampanye.
   Ini sangat cocok kalau kamu punya tim marketing yang sudah paham cara bernegosiasi dan mengelola kampanye.
   
3. Lebih Dekat dan Personal
   Berhubungan langsung dengan influencer memungkinkan kamu membangun komunikasi yang lebih personal.
   Ini bisa bantu kamu dapat feedback langsung dan membuat kampanye jadi lebih fleksibel.
   
4. Lebih Fleksibel dan Eksperimen
   Kalau kamu suka bereksperimen dengan influencer baru atau micro-influencer, hunting sendiri bisa jadi jalan yang lebih mudah.
   Kamu bebas coba berbagai gaya dan audiens tanpa harus terpaku pada database agency.

Kekurangan dan Risiko Masing-Masing

Lalu, apa ada downside dari masing-masing pilihan ini? Ada, mari kita lihat terlebih dahulu, ya!

Kekurangan Agency Influencer Marketing:

• Biaya layanan yang bisa cukup besar dan harus masuk anggaran tersendiri.
• Kadang kamu merasa kurang “dekat” dengan influencer karena ada perantara.
• Proses pengambilan keputusan bisa jadi lebih lambat karena banyak pihak yang terlibat.

Kekurangan Hunting Influencer Sendiri:

• Perlu waktu dan tenaga ekstra untuk riset, negosiasi, dan follow-up.
• Risiko salah pilih influencer yang ternyata kurang cocok atau kurang profesional.
• Sulit untuk monitoring performa dan analisis kampanye secara menyeluruh tanpa tools khusus.

Mana yang Lebih Untung untuk Brand Kamu?

Kalau kamu brand yang sudah punya tim marketing dan resources memadai, hunting influencer sendiri bisa jadi solusi hemat dan fleksibel.

Namun, kamu harus siap meluangkan waktu dan tenaga untuk urusan teknis dan negosiasi.

Sebaliknya, kalau kamu ingin fokus pada core business dan ingin hasil cepat dengan risiko yang lebih kecil, pakai agency influencer marketing adalah pilihan tepat.

Meski lebih mahal, keuntungan dari profesionalisme dan jaringan luas bisa mendatangkan ROI yang lebih baik.

Tips Memilih Jalan yang Tepat

• Tentukan budget kamu dulu. Kalau budget terbatas, coba mulai hunting sendiri dengan micro-influencer.
• Kenali tujuan kampanye. Kampanye besar dan kompleks lebih cocok dikelola agency.
• Evaluasi kapasitas tim kamu. Kalau tim belum punya pengalaman influencer marketing, agency bisa jadi solusi.
• Kombinasikan keduanya. Beberapa brand sukses menggabungkan hunting sendiri untuk micro-influencer dan agency untuk kampanye besar.

Menentukan antara pakai agency influencer marketing atau mencari influencer marketing sendiri tergantung kebutuhan, kemampuan, dan tujuan brand kamu.

Yang paling penting, kamu harus punya strategi yang jelas, audiens yang tepat, dan konten yang relevan supaya influencer marketing bisa benar-benar ngasih dampak positif buat bisnismu.

Saatnya bisnis kamu tampil menonjol di era digital! Dengan App & Community by Seefluencer, kamu bisa belajar strategi konten viral lewat Live Class, berdiskusi dengan pebisnis lain di komunitas WA, dan mengakses aplikasi pembelajaran yang praktis dan relevan. 

Jangan cuma baca aja, langsung follow Instagram, TikTok, dan YouTube biar nggak ketinggalan update dan tips buat jadi influencer! 

Biar ilmunya makin komplit, kamu juga bisa beli Megacreator Book di sini!