cara bikin konten viral untuk pengusaha

Cara Bikin Konten Viral untuk Pengusaha dengan Strateginya

Media SosialOctober 2, 2025

Cara bikin konten viral untuk pengusaha dengan strategi tren Instagram & TikTok. Setiap pengusaha pasti pernah merasa buntu ketika konten bisnisnya sepi interaksi.

Kamu mungkin sudah posting tiap hari, tetapi like dan komentar tetap jalan di tempat. Situasi ini bikin frustrasi, apalagi ketika melihat pesaing dengan produk mirip bisa meledak berkat satu video.

Untuk mengatasi ini, kamu perlu paham cara bikin konten viral untuk pengusaha dengan menunggangi tren Instagram dan TikTok

1. Tangkap Tren Sebelum Terlambat

Tren di Instagram dan TikTok bergerak cepat. Apa yang hari ini viral, besok bisa jadi basi. Kamu harus punya kebiasaan scrolling dengan tujuan riset, bukan sekadar hiburan. Amati audio yang sedang banyak dipakai, gaya transisi video, atau challenge baru yang muncul.

Begitu kamu lihat peluang, jangan tunggu sampai minggu depan. Langsung coba adaptasi tren itu dengan konteks bisnismu.

2. Sesuaikan Tren dengan Identitas Brand

Viral itu bukan berarti kamu harus ikut-ikutan semua tren secara mentah. Tantangannya justru bagaimana menggabungkan tren dengan identitas brand yang kamu bangun.

Misalnya, kalau bisnismu bergerak di bidang fashion, gunakan audio viral dengan video mix & match baju. Kalau kamu jual makanan, tampilkan proses masak atau reaksi pelanggan menggunakan template tren yang ada.

Dengan begitu, audiens nggak hanya lihat kamu “ikut tren” tapi juga tetap kenal dengan karakter brand.

3. Manfaatkan Storytelling Mini

Video viral biasanya sederhana dan singkat, tapi punya daya tarik emosional. Coba kemas kontenmu dalam bentuk cerita mini: mulai dari masalah, lalu solusi, kemudian hasil.

Misalnya, tampilkan pelanggan yang kesulitan menemukan produk tertentu, lalu tunjukkan bagaimana produkmu jadi jawaban. Format storytelling ini bikin konten lebih relatable dan memancing penonton untuk menonton sampai habis.

Sebagai contoh, Konten viral dari Inspirasi Jajan Bakso berhasil menarik perhatian banyak orang dengan cerita menarik, yang membuat penonton merasa terhubung dengan pengalaman tersebut.

Menggunakan pendekatan seperti ini dapat membuat kontenmu lebih mudah diingat dan meningkatkan kemungkinan menjadi viral.

4. Optimalkan Hook di 3 Detik Pertama

Optimalkan Hook di 3 Detik Pertama
sumber:unsplash

Durasi perhatian pengguna TikTok dan Instagram Reels sangat singkat. Kalau dalam 3 detik pertama video kamu nggak menarik, orang akan geser layar.

Pakai hook yang kuat, entah itu pertanyaan yang memancing rasa penasaran, pernyataan berani, atau visual mengejutkan. Semakin cepat audiens mengerti nilai yang kamu tawarkan, semakin besar peluang mereka bertahan.

5. Gunakan Hashtag dengan Strategi

Hashtag bukan sekadar tempelan di caption. Algoritma TikTok dan Instagram mengandalkan hashtag untuk memahami siapa target audiensmu. Campurkan hashtag populer dengan hashtag niche sesuai bisnismu.

Contohnya, kalau jualan skincare, gunakan #fyp dan #viralvideo bersama hashtag spesifik seperti #skincareindonesia. Gabungan ini membantu kontenmu muncul di dua jalur: arus besar tren dan komunitas yang relevan.

6. Libatkan Audiens lewat Interaksi

Konten viral sering lahir dari interaksi aktif, bukan hanya jumlah view. Kamu bisa mendorong audiens untuk komentar dengan pertanyaan sederhana atau challenge.

Misalnya, “Kalau kamu punya produk ini, kamu bakal pakai buat apa?” atau “Coba tebak harga produk ini di kolom komentar.” Pertanyaan seperti ini terlihat ringan tapi bisa meningkatkan engagement yang dilihat algoritma sebagai sinyal positif.

7. Konsisten Upload dengan Kalender Konten

Viral biasanya datang tanpa diduga, tapi peluang itu lebih besar kalau kamu konsisten posting. Buat kalender konten yang memadukan posting tren dan konten evergreen (konten yang selalu relevan).

Dengan konsistensi, algoritma lebih mudah mengenali akunmu sebagai akun aktif. Dan ketika satu video mulai naik, konten lain bisa ikut terdorong ke audiens baru.

8. Kolaborasi dengan Kreator Lain

Jangan ragu gandeng kreator lain, baik itu influencer besar maupun mikro-influencer. Kolaborasi memperluas jangkauan audiens dan menambah kredibilitas brand.

Bentuknya bisa macam-macam: duet di TikTok, review produk di Instagram, atau video tantangan bareng. Kolaborasi yang tepat bisa bikin kontenmu menyebar lebih cepat.

9. Analisis Data dan Ulangi Pola yang Berhasil

Setelah kontenmu tayang, jangan hanya puas melihat jumlah like. Buka analytics dan pelajari data: berapa lama orang menonton, dari mana mereka datang, konten mana yang paling disimpan atau dibagikan.

Data ini memberi petunjuk pola konten yang efektif. Ulangi formula yang berhasil, lalu bereksperimen dengan variasi kecil agar audiens tidak bosan.

10. Jangan Takut Eksperimen

Konten viral lahir dari keberanian untuk mencoba. Kadang ide yang terlihat aneh justru jadi bahan obrolan banyak orang. Jadi, kalau ada konsep video yang menurutmu unik, coba saja eksekusi.

Selama masih relevan dengan brand, eksperimen bisa membuka peluang besar. Ingat, algoritma menyukai konten yang memicu reaksi berantai.

Menguasai cara bikin konten viral untuk pengusaha memang butuh kombinasi antara kecepatan menangkap tren, kreativitas, dan konsistensi.

Dengan memahami ritme Instagram dan TikTok, kamu bisa membuat konten yang nggak cuma viral sesaat, tapi juga membawa dampak nyata untuk perkembangan bisnismu.

Mau jadi influencer yang nggak cuma eksis, tapi juga cuan? Yuk, gabung di App & Community by Seefluencer! Di sini, kamu bakal dapet strategi jitu, insight daging, dan kesempatan networking bareng kreator lainnya. 

Jangan cuma baca aja, langsung follow Instagram, TikTok, dan YouTube biar nggak ketinggalan update dan tips buat jadi influencer! Biar ilmunya makin komplit, kamu juga bisa beli Megacreator Book di sini!

Leave a reply

Loading

Signing-in 3 seconds...

Signing-up 3 seconds...