3 Contoh Konten yang Menarik Banyak Audiens

Pernah nggak kamu bikin konten yang menurutmu udah keren, tapi ternyata nggak ada yang nonton atau engage? Padahal, effort-nya udah maksimal.

Tenang, kamu nggak sendiri. Ada banyak content creator yang ngerasa stuck karena bingung gimana caranya bikin konten yang beneran menarik perhatian.

Supaya kamu bisa naik level, yuk bahas bareng soal contoh konten yang menarik dan apa aja sih unsur yang bikin orang mau klik, nonton, sampai share konten kamu.

Apa yang Bikin Konten Menarik?

Konten yang menarik biasanya punya satu kesamaan: dia bisa bikin orang berhenti scroll dan ngeluarin reaksi, entah itu senyum, mikir, atau langsung share ke temen.

Supaya bisa kayak gitu, ada beberapa elemen penting yang harus kamu perhatiin.

Pertama adalah relevansi. Kontenmu harus nyambung sama kebutuhan, minat, atau rasa penasaran audiensmu. Kalau kontennya relatable, peluang buat ditonton sampai habis lebih besar.

Kedua, storytelling. Konten yang bercerita jauh lebih mudah diingat. Bahkan video yang isinya simpel pun kalau dibungkus dengan cerita yang kuat, bakal punya dampak yang lebih besar.

Ketiga, visual dan audio. Kualitas gambar dan suara memang bukan segalanya, tapi kalau dua elemen ini mendukung, kontenmu jadi lebih nyaman dinikmati. Ini penting banget terutama buat platform video.

Keempat, hook di awal. Dalam 3 detik pertama, kamu harus bisa bikin orang mikir, “eh, ini menarik!” Bisa pakai pertanyaan, fakta mengejutkan, atau teaser yang bikin penasaran.

Terakhir, emosi. Konten yang bisa bikin orang ketawa, terharu, atau mikir mendalam biasanya lebih mudah di-share. Jadi jangan takut buat masukin sisi emosional ke dalam konten kamu.

Contoh Konten yang Menarik

Biar makin jelas, ini dia beberapa jenis konten yang terbukti bisa menarik perhatian banyak orang. Kamu bisa adaptasi dan sesuaikan dengan gaya dan niche kamu sendiri.

1. Before-After atau Transformasi

Konten ini selalu berhasil bikin orang penasaran. Misalnya, sebelum dan sesudah makeover ruangan, edit foto, perawatan wajah, atau bahkan perubahan gaya hidup.

Perbedaan yang terlihat jelas dari awal ke akhir membuat penonton penasaran dan mau lihat prosesnya.

Contohnya, seorang content creator yang menunjukkan kondisi wajah berjerawat di awal, lalu memperlihatkan progres selama beberapa minggu pemakaian skincare tertentu.

Penonton jadi ingin tahu langkah-langkahnya dan tertarik buat nyoba sendiri.

2. Tips Praktis yang Langsung Bisa Dipraktikkan

Konten kayak gini cepat nyambung ke audiens karena langsung kasih manfaat. Misalnya, “3 cara biar konten kamu nggak kelihatan membosankan” atau “cara ngomong depan kamera biar lebih percaya diri.”

Semakin spesifik dan aplikatif, makin besar kemungkinan kontennya di-save atau di-share. Format carousel di Instagram atau video singkat di TikTok jadi wadah yang pas buat konten model ini.

3. Cerita Real atau Pengalaman Pribadi

Cerita pribadi yang jujur bisa ngasih efek emosional yang kuat. Misalnya, cerita tentang kegagalan pertama kali jualan online, pengalaman ditolak klien, atau perjuangan ngelewatin quarter-life crisis. Konten kayak gini bisa bikin audiens merasa relate dan nyaman.

Kalau dikemas dengan storytelling yang rapi, konten ini bukan cuma menarik, tapi juga bikin audiens makin dekat dengan kamu sebagai pembuatnya. Kedekatan ini penting buat bangun loyal audience.

Baca Juga: Loker Content Creator Indonesia 2025: Apakah Masih Ada?

Tiap contoh konten menarik di atas bisa kamu kembangkan sesuai gaya kamu sendiri. Yang penting, jangan lupa untuk terus eksplorasi, berani eksperimen, dan belajar dari data.

Konten yang menarik itu hasil dari proses belajar terus-menerus, bukan sesuatu yang langsung sempurna sejak awal.

Mau jadi influencer yang nggak cuma eksis, tapi juga cuan? Yuk, gabung di Bootcamp Seefluencer! Di sini, kamu bakal dapet strategi jitu, insight daging, dan kesempatan networking bareng kreator lainnya. 

Jangan cuma baca aja, langsung follow Instagram, TikTok, dan YouTube biar nggak ketinggalan update dan tips buat jadi influencer! 

Biar ilmunya makin komplit, kamu juga bisa beli Megacreator Book di sini!