Contoh social media marketing plan

8 Contoh Social Media Marketing dari Brand Besar

MarketingJune 10, 2025

Contoh social media marketing dari brand besar – Apakah kamu sudah bikin akun bisnis di berbagai platform, tapi merasa hasilnya belum sesuai harapan? Konten sudah rutin diunggah, follower mulai bertambah, tapi interaksi dan penjualan masih gitu-gitu aja.

Nah, ini saatnya kamu belajar dari contoh social media marketing brand-brand besar yang berhasil mencuri perhatian dan membangun brand dengan kuat.

Di bawah ini ada beberapa contoh nyata yang bisa jadi inspirasi buat kamu. Brand-brand ini tahu betul cara memanfaatkan media sosial dengan strategi yang tepat sasaran dan relevan dengan audiensnya.

Dengan menganalisis pendekatannya, kamu bisa memahami elemen-elemen penting yang bikin kampanye mereka berhasil.

1. HBO – Kampanye “House of the Dragon”

HBO pakai strategi matang untuk mempromosikan prekuel Game of Thrones ini. Mereka aktif di TikTok dan melibatkan para kreator konten untuk membahas serialnya. Bahkan, pemainnya pun ikut bikin konten santai yang relatable. 

Strategi ini membangun buzz dan menjaga hype tetap hidup selama masa penayangan. Hasilnya, engagement meningkat dan antusiasme penggemar tetap terjaga dari awal sampai akhir musim.

2. Netflix – Kampanye “Wednesday”

Netflix menyesuaikan strategi kontennya dengan karakter utama serial ini: dark, nyeleneh, dan lucu. Mereka merilis video stunt Thing (tangan tanpa tubuh) di jalanan New York dan mengunggahnya di media sosial. 

Penonton langsung penasaran dan interaksi meningkat sebelum episodenya tayang. Kombinasi antara pendekatan offline dan digital ini memperluas jangkauan audiens dan memperkuat identitas karakter.

3. Starbucks – Kampanye “Energy That’s Good”

Brand kopi ini menggandeng influencer yang punya vibes positif buat memperkenalkan minuman baru, Baya. Mereka nggak cuma posting konten, tapi juga bikin film pendek dan adakan tour nasional. 

Pesan seputar energi sehat sangat cocok dengan gaya hidup anak muda saat ini. Kampanye ini efektif karena berhasil menyampaikan pesan lewat banyak kanal secara konsisten.

4. Dove – #DetoxifyYourFeed

Dove mengajak audiens untuk berhenti mengikuti akun yang menyebarkan standar kecantikan tidak realistis. Mereka juga pakai deepfake untuk nunjukin gimana konten berbahaya bisa memengaruhi kepercayaan diri anak muda. 

Kampanye ini menciptakan diskusi luas dan meningkatkan keterlibatan di berbagai platform. Efektivitasnya terlihat dari banyaknya partisipasi dan peningkatan kesadaran tentang body positivity.

5. British Army – Kampanye “Nothing Can Do What a Soldier Can Do”

Alih-alih takut tersaingi robot, tentara Inggris justru menekankan pentingnya kehadiran manusia. Pesannya emosional dan jelas: teknologi membantu, tapi manusia tetap yang utama. 

Video kampanye ini sangat menonjol di Instagram dan Facebook dengan tagline yang mudah diingat. Pendekatan ini berhasil memperkuat nilai humanisme dan meningkatkan citra militer sebagai profesi yang relevan di era modern.

6. Gillette – Kampanye #SayPubic

Gillette nggak ragu membicarakan topik yang dianggap tabu. Mereka mengajak rapper Princess Nokia buat bikin lagu tentang merawat rambut kemaluan. 

Video dan lagu tersebut menjadi viral, menciptakan percakapan yang inklusif dan positif tentang perawatan tubuh wanita.

Efeknya bukan cuma pada brand awareness, tapi juga membentuk citra brand yang mendukung keberagaman dan self-love.

7. Duolingo – Kampanye “Adoption Center”

Duolingo memanfaatkan fitur Family Plan-nya dengan cara unik. Mereka bikin #DuolingoAdoptionCenter, tempat orang bisa cari keluarga baru secara virtual. 

Gaya kampanye ini ringan dan menyenangkan, tapi efektif meningkatkan langganan dan kesadaran brand.

Kreativitas seperti ini membuat brand terasa dekat dan relevan di tengah tren berbagi langganan digital.

8. Epson – Kampanye Arctic Greening Awareness

Epson menggandeng ilmuwan National Geographic untuk mengedukasi publik soal perubahan iklim di wilayah Arktik.

Mereka menekankan bahwa teknologi ramah lingkungan, seperti printer heat-free milik Epson, bisa jadi solusi kecil yang berdampak besar. 

Ini menunjukkan bahwa kolaborasi dan edukasi bisa memperkuat citra brand sebagai agen perubahan. Kampanye ini tidak hanya menonjolkan produk, tapi juga nilai yang diusung brand.

Setelah melihat contoh social media marketing di atas, kamu bisa belajar banyak hal antara lain gaya penyampaian, pemilihan platform, hingga cara menyentuh emosi audiens. Pelajari juga manfaat sosial media marketing untuk kebutuhan bisnis.

Coba adaptasi pendekatan yang sesuai dengan brand kamu, dan jangan takut berinovasi selama tetap konsisten dan relevan.

Mau jadi influencer yang nggak cuma eksis, tapi juga cuan? Yuk, gabung di Bootcamp Seefluencer! Di sini, kamu bakal dapet strategi jitu, insight daging, dan kesempatan networking bareng kreator lainnya. 

Jangan cuma baca aja, langsung follow Instagram, TikTok, dan YouTube biar nggak ketinggalan update dan tips buat jadi influencer! 

Biar ilmunya makin komplit, kamu juga bisa beli Megacreator Book di sini!

Leave a reply

Loading

Signing-in 3 seconds...

Signing-up 3 seconds...