8 Influencer Marketing Strategy Untuk Naikan Brand Awareness
Influencer Marketing Strategy yang Bikin Brand Awareness Langsung Naik. Kamu mungkin sudah pernah dengar bahwa bekerja sama dengan influencer bisa membantu brand kamu tumbuh lebih cepat.
Tapi faktanya, nggak semua kerja sama dengan influencer bisa kangsung menaikan brand awareness dan itu berhasil.
Salah satu kesalahan terbesar adalah memilih influencer yang asal-asalan, tanpa pertimbangan yang matang.
Untuk memastikan campaign kamu efektif dan hasilnya maksimal, kamu perlu punya influencer marketing strategy yang tepat sejak awal.
1. Tentukan Tujuan Campaign dengan Jelas
Sebelum memilih influencer, kamu harus tahu dulu apa yang ingin dicapai dari campaign tersebut. Apakah kamu ingin meningkatkan awareness, memperkenalkan produk baru, atau mendorong penjualan? Tujuan ini akan menentukan tipe influencer yang paling tepat.
Misalnya, untuk awareness, kamu bisa cari influencer dengan reach luas. Tapi kalau ingin konversi, lebih baik kerja sama dengan influencer yang punya komunitas loyal meskipun follower-nya nggak besar.
2. Sesuaikan dengan Target Audiens
Kamu harus cari influencer yang audiensnya cocok dengan target pasar yang sesuai dengan brand kamu.
Misalnya, kalau produk kamu untuk ibu muda, pilih influencer yang memang sering bahas parenting dan punya engagement tinggi dengan segmen tersebut.
Cek juga demografi followers mereka seperti usia, lokasi, dan minat agar campaign kamu selalu tepat sasaran.
3. Perhatikan Gaya Komunikasi dan Nilai Personal
Influencer yang kamu pilih harus punya gaya komunikasi dan value yang sejalan dengan brand kamu. Jangan sampai kamu kerja sama dengan kreator yang kontroversial atau bertolak belakang dengan misi brand.
Lihat konten mereka sebelumnya, perhatikan cara mereka menyampaikan pesan, dan pastikan nggak ada potensi reputasi negatif.
4. Cek Engagement Rate
Jumlah followers itu penting, tapi engagement rate jauh lebih menentukan. Influencer dengan followers banyak belum tentu efektif kalau tingkat interaksinya rendah.
Kamu bisa cek rasio antara likes, komentar, dan jumlah views dengan jumlah followers mereka. Engagement yang sehat menandakan bahwa followers mereka aktif dan benar-benar peduli dengan kontennya.
5. Review Riwayat Kerja Sama Sebelumnya
Cari tahu brand apa saja yang pernah kerja sama dengan influencer tersebut. Kalau mereka sudah sering kerja sama dengan brand kompetitor, pertimbangkan apakah itu akan mengganggu positioning kamu.
Kamu juga bisa lihat bagaimana kualitas konten sponsored mereka sebelumnya. Apakah terasa natural dan tetap engaging?
6. Evaluasi Format dan Kualitas Konten
Kamu harus lihat apakah format konten si influencer cocok dengan kebutuhan campaign. Ada yang jago di storytelling, ada yang unggul di visual estetik, dan ada juga yang kuat di review detail.
Sesuaikan dengan pesan campaign yang ingin kamu sampaikan. Cek juga kualitas teknis seperti pencahayaan, audio, dan editing agar hasil akhirnya tetap terlihat profesional.
7. Bangun Komunikasi yang Transparan
Saat proses pemilihan dan negosiasi, pastikan kamu dan influencer punya pemahaman yang sama tentang ekspektasi, deliverables, dan timeline. Komunikasi yang terbuka dari awal bisa mencegah miskom dan hasil yang nggak sesuai harapan.
Influencer yang profesional pasti juga akan terbuka soal cara kerja mereka dan batasan yang mereka miliki.
8. Pertimbangkan Mikro vs Makro Influencer
Kamu nggak harus selalu kerja sama dengan nama besar. Mikro influencer justru sering punya engagement lebih tinggi dan hubungan yang lebih personal dengan followers-nya.
Mereka lebih dipercaya dan kontennya terasa lebih autentik. Jadi, sesuaikan pilihan kamu dengan kebutuhan campaign dan budget yang kamu punya.
Dengan menjalankan influencer marketing strategy yang tepat, kamu nggak cuma dapat exposure besar, tapi juga bisa bangun relasi kuat dengan audiens lewat suara yang lebih personal dan dipercaya.
Kuncinya ada di riset yang matang dan pemilihan kreator yang benar-benar cocok dengan brand kamu.
Bawa brand kamu ke level berikutnya bersama App & Community by Seefluencer. Manfaatkan Live Class Bedah Konten, support komunitas WA, dan aplikasi pembelajaran yang sudah membantu ratusan bisnis meningkatkan awareness dan omzet secara signifikan.
Jangan cuma baca aja, langsung follow Instagram, TikTok, dan YouTube biar nggak ketinggalan update dan tips buat jadi influencer! Biar ilmunya makin komplit, kamu juga bisa beli Megacreator Book di sini!
