Jenis-Jenis Digital Marketing

7 Jenis Digital Marketing yang Harus Kamu Update Setiap Tahun

MarketingAugust 3, 2025

Jenis digital marketing yang harus kamu pelajari di tahun 2025. Sebenarnya, apa saja bentuk dari digital marketing? Ketika ditanya begini, banyak yang masih bingung. Padahal, memahami jenis-jenis digital marketing merupakan langkah awal buat membangun strategi yang tepat.

Kalau kamu seorang pebisnis, freelancer, atau influencer, mengenali setiap kanal digital marketing ini bisa bikin kamu lebih hemat waktu dan biaya. Yuk kita bahas satu-satu bentuk digital marketing yang paling relevan dan efektif di 2025.

1. Search Engine Optimization (SEO)

SEO itu cara biar website atau konten kamu muncul di hasil pencarian Google tanpa harus bayar iklan. Misalnya, kamu punya toko online sepatu. Kalau website kamu muncul di halaman pertama saat orang cari “sepatu olahraga nyaman”, itu artinya SEO kamu berhasil.

Ada dua bagian penting dalam SEO: optimasi konten dan teknis website. Kontennya harus relevan dan menjawab pertanyaan orang, sementara sisi teknisnya harus cepat dan mudah dibaca robot Google.

2. Search Engine Marketing (SEM)

Beda dengan SEO yang organik, SEM pakai iklan berbayar biar konten kamu muncul di halaman pencarian. SEM biasanya dilakukan dengan menggunakan Google Ads. Ini merupakan metode yang pas untuk kamu yang butuh hasil cepat, misalnya saat lagi promo besar-besaran.

SEM bisa disesuaikan dengan target lokasi, usia, hingga kata kunci tertentu. Namun, kamu tetap harus pahami cara menulis iklan yang menarik dan efisien biayanya.

3. Content Marketing

Jenis-Jenis Digital Marketing
sumber:unsplash

Konten adalah cara kamu ngobrol sama audiens tanpa terasa seperti jualan. Jenisnya bisa berupa blog, video, podcast, atau infografik. Konten yang bagus bikin orang betah, percaya, dan akhirnya beli.

Untuk menjalankan content marketing, kamu harus terlebih dahulu membuat strategi content marketing yang konsisten. Tentukan tema utama, gaya bahasa, dan platform utama kamu. Lalu ukur kinerjanya, misalnya dengan lihat seberapa lama orang baca atau nonton konten kamu.

4. Email Marketing

Email masih jadi cara efektif untuk bangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Kamu bisa kasih info promo, edukasi, atau sekadar menyapa. Yang penting, jangan spam.

Gunakan tools email yang memungkinkanmu membagi audiens berdasarkan perilaku. Kirim email yang relevan dan bermanfaat, bukan cuma buletin produk.

5. Social Media Marketing

Platform seperti Instagram, TikTok, X (Twitter), dan LinkedIn bukan cuma tempat update status. Mereka adalah kanal utama untuk membangun brand dan menjaring pelanggan.

Setiap platform punya karakter berbeda, jadi pastikan kamu sesuaikan kontennya. Instagram cocok buat visual dan storytelling, sementara LinkedIn lebih berguna untuk membangun kredibilitas profesional.

Gunakan indikator social media marketing untuk melihat performa konten marketingmu berjalan pada platform media sosial yang kamu gunakan.

6. Influencer Marketing

Influencer bisa membantu kamu menjangkau audiens yang lebih luas dengan cara yang lebih personal. Kuncinya adalah pilih influencer yang audiensnya sesuai dengan target pasar kamu, dan biarkan mereka menyampaikan pesan dengan gaya mereka sendiri.

Brand harus transparan dalam kerja sama ini, dan mengukur hasilnya lewat engagement, reach, dan konversi.

7. Affiliate Marketing

Ini strategi di mana kamu kasih komisi ke orang yang bantu jualin produk kamu lewat link khusus. Cocok buat e-commerce atau produk digital.

Kamu bisa rekrut affiliate lewat platform seperti Shopee Affiliate, Tokopedia Affiliate, atau sistem referral pribadi. Keuntungannya? Biaya promosi baru keluar kalau ada hasil.

Mana yang Harus Kamu Pilih?

Jawabannya tergantung tujuan dan sumber daya kamu. Kalau baru mulai, SEO dan social media marketing bisa jadi titik awal yang hemat biaya. Kalau butuh percepatan, SEM dan influencer marketing bisa ditambahkan.

Yang penting, pahami karakter masing-masing kanal dan sesuaikan dengan audiens kamu. Nggak perlu kuasai semuanya langsung, yang penting konsisten.

Memahami berbagai jenis-jenis digital marketing bakal bikin kamu jadi lebih siap dalam menyusun strategi pemasaran yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan audiensmu. Yuk, pilih jalur yang paling pas dan mulai eksekusi dari sekarang!

Mau jadi influencer yang nggak cuma eksis, tapi juga cuan? Yuk, gabung di App & Community by Seefluencer! Di sini, kamu bakal dapet strategi jitu, insight daging, dan kesempatan networking bareng kreator lainnya. 

Jangan cuma baca aja, langsung follow Instagram, TikTok, dan YouTube biar nggak ketinggalan update dan tips buat jadi influencer! Biar ilmunya makin komplit, kamu juga bisa beli Megacreator Book di sini!

Leave a reply

Loading

Signing-in 3 seconds...

Signing-up 3 seconds...