8 Kesalahan Fatal Saat Membangun Personal Branding Influencer

Kesalahan Fatal Saat Membangun Personal Branding Influencer. Kamu pasti pengen personal branding influencer yang kuat dan trustworthy, kan?

Sayangnya, ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan influencer dalam membangun personal branding. 

Beberapa hal ini malah bikin kamu sulit berkembang atau kehilangan kepercayaan. Apa aja itu?

1. Gagal Menentukan Identitas yang Jelas

Kesalahan paling dasar adalah nggak punya identitas personal branding yang kuat. Influencer yang nggak tahu siapa dirinya atau apa pesan utama yang ingin disampaikan biasanya bikin konten jadi nggak fokus dan membingungkan audiens. 

Kalau kamu belum jelas ingin dikenal sebagai apa, mulai sekarang kamu harus tentukan dulu niche, nilai, dan gaya konten yang ingin kamu bawakan. Identitas yang konsisten bikin audiens lebih mudah mengenali dan mengingat kamu.

2. Terlalu Fokus Mengejar Jumlah Followers

Followers memang penting, tapi kualitas engagement jauh lebih berharga. Influencer yang hanya mengejar angka followers bisa kehilangan koneksi dengan audiensnya sendiri. 

Kalau audiens nggak interaktif dan cuma “like” tanpa komentar atau share, itu artinya personal branding influencer kamu belum berhasil membangun kedekatan.

Fokuslah pada membangun komunitas yang aktif dan loyal, bukan cuma angka followers semata.

3. Konten yang Kurang Otentik dan Terlalu Komersial

Audiens jaman sekarang peka banget dengan konten yang terkesan dibuat-buat atau hanya fokus jualan.

Kalau kamu bikin konten yang terlalu “hard selling” tanpa sentuhan personal dan cerita, audiens bisa jadi cepat bosan dan hilang rasa percaya. 

Personal branding harusnya dibangun lewat konten yang jujur, natural, dan menyenangkan untuk dinikmati. Ceritakan pengalaman nyata dan gunakan gaya bahasa yang sesuai dengan kepribadianmu.

4. Jarang Berinteraksi dengan Pengikut

Influencer yang jarang membalas komentar, mengabaikan DM, atau nggak aktif membangun komunikasi dua arah biasanya kesulitan mempertahankan audiens. Audiens ingin merasa dihargai dan dilibatkan. 

Jadi, bangunlah interaksi yang tulus dan konsisten dengan followers kamu supaya mereka merasa terhubung dan loyal.

Baca Juga: 10 Contoh Personal Branding di Instagram di Berbagai Niche

5. Gagal Memilih Niche yang Sesuai

Kalau kamu coba tampil di banyak bidang tanpa fokus, personal branding influencer kamu bisa jadi samar dan sulit dikenali.

Influencer yang punya niche spesifik cenderung lebih mudah membangun audiens setia dan lebih dipercaya sebagai ahli di bidang tersebut. 

Mulai dari hobi, keahlian, atau minat khusus, pilih niche yang memang kamu kuasai dan sukai supaya kamu bisa bikin konten yang relevan dan menarik.

6. Tidak Memanfaatkan Fitur dan Tren Platform

Setiap platform sosial media punya fitur unik yang bisa bantu kamu membangun personal branding influencer. Misalnya, Instagram punya reels dan stories, TikTok punya duet dan challenge. 

Influencer yang nggak adaptif dengan fitur dan tren ini biasanya kalah bersaing dan kontennya kurang terlihat. Kamu harus aktif eksplorasi dan coba format baru supaya konten kamu selalu fresh dan relevan.

7. Kurangnya Profesionalisme dalam Berkolaborasi

Personal branding influencer juga tentang bagaimana kamu berperilaku saat berkolaborasi dengan brand atau influencer lain.

Jangan sampai kamu nggak profesional, misalnya terlambat, nggak komunikatif, atau nggak memenuhi kesepakatan. 

Sikap profesional ini membangun reputasi yang baik dan bikin brand atau rekan kerjasama percaya sama kamu. Ingat, personal branding influencer itu mencakup semua aspek, termasuk etika kerja.

8. Mengabaikan Evaluasi dan Pengembangan Diri

Influencer yang nggak pernah evaluasi performa konten dan feedback dari audiensnya akan sulit berkembang.

Kamu harus rutin pantau metrik engagement, tanya pendapat followers, dan siap beradaptasi dengan tren baru. 

Dengan begitu, personal branding influencer kamu bisa terus relevan dan tumbuh seiring waktu.

Bangun personal branding yang kuat bersama App & Community by Seefluencer! Ikuti Live Class Bedah Konten, aktif di komunitas WA, dan pelajari strategi jitu lewat aplikasi pembelajaran yang terbukti efektif bagi ratusan alumni. 

Jangan cuma baca aja, langsung follow Instagram, TikTok, dan YouTube biar nggak ketinggalan update dan tips buat jadi influencer! 

Biar ilmunya makin komplit, kamu juga bisa beli Megacreator Book di sini!