Belajar Marketing Online

7 Mitos Menyesatkan Saat Belajar Marketing Online

BlogJuly 28, 2025

7 Mitos Menyesatkan Saat Belajar Marketing Online. Banyak orang punya keinginan buat jago jualan online dan menghasilkan ratusan juta. Tetapi, mereka akhirnya berhenti di tengah jalan karena termakan mitos.

Padahal, belajar marketing online itu bisa jadi proses yang menyenangkan dan sangat berguna, asal kamu tahu mana informasi yang benar dan mana yang cuma mitos.

Yuk, kita bahas satu per satu mitos yang bikin banyak orang gagal paham soal dunia digital marketing.

1. Harus Jago Teknologi Dulu Baru Bisa Mulai

Ini salah satu mitos paling umum. Banyak orang merasa belum bisa belajar marketing online karena belum paham coding, belum ngerti desain, atau gaptek.

Faktanya, kamu nggak perlu jago teknologi untuk mulai belajar. Sekarang banyak tools yang user-friendly dan tutorial yang jelas.

Kamu bisa mulai dari hal sederhana, seperti bikin konten Instagram atau belajar nulis caption yang menarik.

2. Harus Modal Besar untuk Sukses

Orang suka berpikir kalau mau promosi online harus punya budget iklan jutaan rupiah. Padahal, kamu bisa mulai dengan cara organik alias gratisan.

Bikin konten yang bermanfaat, rutin posting, dan bangun interaksi dengan audiens bisa jadi strategi awal yang efektif.

Setelah kamu tahu cara kerja platform dan audiens kamu sudah terbentuk, baru pertimbangkan pasang iklan kecil-kecilan.

3. Marketing Itu Cuma Soal Jualan

Banyak yang mengira marketing digital cuma soal promosi dan jualan. Padahal, marketing online itu lebih luas.

Kamu harus paham soal membangun brand, memahami perilaku audiens, menyusun strategi konten, hingga menciptakan pengalaman pelanggan yang menyenangkan. Iklan hanyalah bagian kecil dari strategi marketing secara keseluruhan.

4. Harus Posting Setiap Hari di Semua Platform

Mitos ini bisa bikin kamu kelelahan. Banyak pemula merasa harus aktif di semua media sosial sekaligus, setiap hari, tanpa henti.

Yang lebih penting adalah konsistensi dan relevansi. Kamu bisa pilih satu atau dua platform yang paling sesuai dengan audiensmu, lalu fokus di sana. Kontenmu nggak harus banyak, tapi harus sesuai dan bernilai.

5. Belajar Sendiri Nggak Ada Gunanya

Ada anggapan kalau belajar marketing online harus dari kampus atau sertifikasi. Padahal, banyak praktisi sukses yang belajar secara otodidak.

Asal kamu disiplin, rajin mencoba, dan mau membaca data, kamu tetap bisa berkembang. Internet menyediakan ribuan sumber belajar gratis dan berbayar yang bisa kamu akses kapan saja.

6. Harus Langsung Bisa Semua

mitos Belajar Marketing Online
sumber:unsplash

Marketing digital itu luas. Ada SEO, ads, content marketing, email marketing, social media, dan lainnya. Jangan merasa harus kuasai semuanya sekaligus.

Mulailah dari satu skill yang paling kamu butuhkan atau paling menarik buatmu. Misalnya kamu suka menulis, pelajari copywriting dulu.

Kalau kamu senang analisis, bisa mulai dari data dan insight. Satu per satu, nanti kamu akan makin paham keseluruhan sistemnya.

7. Yang Penting Banyak Followers

Followers memang terlihat penting, tapi bukan segalanya. Percuma punya ribuan followers kalau mereka nggak tertarik dengan konten atau produkmu.

Yang harus kamu kejar adalah engagement—apakah orang yang lihat kontenmu merasa terhubung, tertarik, dan mau terlibat. Akun kecil tapi aktif bisa jauh lebih efektif daripada akun besar yang pasif.

Saatnya Singkirkan Mitos dan Mulai Praktik

Mitos-mitos di atas bikin kamu ragu buat mulai belajar marketing online. Padahal, semua orang punya kesempatan yang sama. Kamu cuma butuh arah yang jelas, semangat untuk eksplorasi, dan keberanian buat coba.

Nggak perlu nunggu sempurna dulu. Mulai dari hal yang kamu bisa, terus belajar, dan lihat perubahan yang kamu buat. Marketing digital itu dinamis dan selalu berkembang, jadi kamu pun bisa tumbuh bersama prosesnya.

Optimalkan strategi digital marketing bisnis kamu dengan App & Community by Seefluencer. Ikuti Live Class Bedah Konten, dapatkan insight dari komunitas WA, dan pelajari teknik konten viral melalui aplikasi pembelajaran yang sudah terbukti sukses untuk brand-brand di Indonesia.

Jangan cuma baca aja, langsung follow Instagram, TikTok, dan YouTube biar nggak ketinggalan update dan tips buat jadi influencer! Biar ilmunya makin komplit, kamu juga bisa beli Megacreator Book di sini!

Leave a reply

Loading

Signing-in 3 seconds...

Signing-up 3 seconds...