Gagal Jualan Online? Cek Lagi Strategi Bisnis Online Anda. Sebagai pemilik bisnis online, kamu pasti sudah pernah ngerasain ini: rajin posting tiap hari, bikin promo menarik, tapi hasilnya jauh dari target.
Padahal produkmu bagus, harga bersaing, dan sudah promosi ke mana-mana. Sebenarnya, yang kurang adalah pemahaman soal tahapan sales funnel.
Kalau kamu mau berhasil di dunia digital, memahami sales funnel adalah bagian penting dari strategi bisnis online yang nggak bisa kamu lewati.
Sales funnel adalah gambaran proses calon pelanggan dari pertama kali kenal brand kamu sampai akhirnya beli.
Disebut “funnel” karena bentuknya mirip corong: banyak di atas, makin sedikit di bawah. Artinya, nggak semua orang yang kenal produk kamu akan langsung jadi pembeli.
Dengan tahu di tahap mana pelanggan kamu berada, kamu bisa menyesuaikan pendekatan dan pesan yang tepat. Jadi kamu nggak buang tenaga promosi ke orang yang belum siap beli.
Setiap bisnis bisa punya versi sales funnel yang berbeda. Tapi secara umum, ini lima tahapan utama yang perlu kamu perhatikan:
Ini tahap pertama saat orang baru tahu brand kamu. Mereka bisa tahu dari iklan, media sosial, SEO, atau dari orang lain. Di tahap ini, tujuan kamu bukan langsung jualan, tapi bikin mereka sadar dan tertarik buat tahu lebih jauh.
Konten yang cocok untuk tahap ini misalnya video singkat yang menghibur, artikel edukatif, atau infografis menarik. Jangan langsung hard selling. Fokus di menarik perhatian dulu.
Setelah kenal, calon pelanggan mulai penasaran. Mereka mungkin ngecek Instagram kamu, buka website, atau baca review produk. Di sini kamu perlu membangun kredibilitas dan kasih tahu manfaat produk kamu.
Konten seperti studi kasus, testimonial, atau perbandingan produk bisa membantu banget di tahap ini. Kamu juga bisa kasih free trial atau e-book gratis untuk tarik minat lebih dalam.
Di tahap ini, orang sudah mulai mempertimbangkan buat beli, tapi mereka juga membandingkan dengan kompetitor. Ini saatnya kamu harus menonjolkan value unik dari brand kamu.
Tawarkan insentif seperti diskon khusus, bonus pembelian, atau sistem loyalty. Pastikan kamu punya jawaban jelas buat pertanyaan seperti “Kenapa harus beli dari kamu?”
Inilah momen yang kamu tunggu: pelanggan memutuskan untuk beli. Tapi hati-hati, tahap ini juga bisa gagal kalau proses pembeliannya ribet atau nggak meyakinkan.
Pastikan website kamu gampang dipakai, pembayaran lancar, dan ada customer service yang sigap. Kalau semuanya mulus, mereka bukan cuma beli sekali, tapi bisa balik lagi.
Pelanggan yang puas bisa jadi pembeli setia. Di sinilah kamu perlu kasih after sales service, kirim email follow up, atau kasih info produk terbaru.
Pelanggan lama yang puas jauh lebih murah untuk dipertahankan daripada cari pelanggan baru terus.
Sales funnel adalah fondasi dari strategi bisnis online yang efektif. Dengan memahami tiap tahapannya, kamu bisa:
Funnel juga bisa bantu kamu mengukur performa bisnis. Misalnya, kalau banyak orang berhenti di tahap interest, berarti kamu perlu perbaiki edukasi produk atau kasih penawaran yang lebih menarik.
Mau strategi digital kamu berhasil? Mulailah dari memahami tahapan sales funnel. Ini bukan cuma teori marketing, tapi alat bantu praktis yang bikin proses jualan kamu lebih terarah.
Setiap tahap butuh pendekatan yang berbeda. Kamu harus tahu kapan waktunya edukasi, kapan waktunya tawaran, dan kapan waktunya closing.
Dengan begitu, kamu bisa mengembangkan strategi bisnis online yang nggak cuma ramai di awal, tapi juga sustain dalam jangka panjang.
Jangan biarkan bisnis kamu stagnan! Bergabunglah dengan App & Community by Seefluencer dan pelajari cara membuat konten viral yang langsung berdampak pada penjualan. Nikmati sesi Live Class, networking di komunitas WA, dan akses aplikasi pembelajaran eksklusif untuk pemilik bisnis.
Jangan cuma baca aja, langsung follow Instagram, TikTok, dan YouTube biar nggak ketinggalan update dan tips buat jadi influencer! Biar ilmunya makin komplit, kamu juga bisa beli Megacreator Book di sini!