teknik membuat konten

9 Cara Membuat Konten yang Banyak Dicari Orang

Media SosialMay 23, 2025

Kamu pernah nggak bingung mau mulai dari mana pas bikin konten? Atau udah coba berkali-kali tapi nggak ada yang tembus views?

Banyak content creator pemula ngalamin hal yang sama. Padahal, kalau kamu tahu cara membuat konten dengan bimbingan langsung dari mentor, prosesnya bisa jauh lebih mudah. 

Di Seefluencer, kamu nggak jalan sendirian. Di minggu kedua program, kamu akan belajar rumus bikin script viral yang udah terbukti berhasil. Plus, kamu juga akan dapet studi kasus dan tahu 7 faktor yang bikin konten bisa viral.

Nah, sebelum sampai ke sana, yuk pahami dulu 9 cara membuat konten yang bisa bantu kamu lebih percaya diri mulai dari sekarang.

1. Tentukan Tujuan Konten

Langkah pertama adalah tahu kontenmu buat apa. Edukasi? Hiburan? Awareness produk? Tujuan ini bakal ngaruh ke gaya penyampaian, durasi, dan call to action yang kamu pakai. Kalau kamu nggak jelas dari awal, audiens juga bingung harus ngapain setelah nonton.

Tujuan konten akan bantu kamu menyusun pesan yang jelas dan nggak melebar ke mana-mana. Konten tanpa arah bakal terasa hambar dan susah diingat, apalagi kalau kamu berharap audiens ambil tindakan setelah nonton.

2. Pahami Siapa Target Audiensmu

Kamu harus tahu siapa yang mau kamu ajak ngobrol. Usia, kebiasaan, minat, sampai gaya bahasa yang mereka suka. Ini penting supaya kontenmu relevan dan bisa nyambung.

Konten yang cocok buat Gen Z belum tentu cocok buat ibu-ibu muda, kan? Semakin dalam kamu tahu siapa mereka, semakin mudah kamu menyusun pesan yang nyambung.

Konten yang terasa personal dan akrab punya peluang lebih tinggi buat viral.

Baca Juga: Cara Menentukan Niche Kamu sebagai Content Creator

3. Gunakan Rumus Script yang Teruji

Script yang baik itu punya struktur jelas: Hook, Foreshadow, Body, dan Ending. Di Seefluencer, kamu akan diajari menulis script kayak ini lewat contoh nyata.

Dengan rumus ini, kamu bisa bikin konten yang dari awal sampai akhir nggak bikin orang skip. Struktur ini bikin kamu nggak bingung harus mulai dari mana dan gimana nutupnya.

Selain bikin produksi lebih efisien, rumus ini juga bikin kontenmu lebih enak ditonton dari awal sampai habis.

Baca Juga: 7 Cara Membuat Script Video yang Efektif untuk Semua Konten

4. Riset Sebelum Produksi

Konten yang bagus lahir dari riset yang solid. Riset bisa dari tren terbaru, keyword yang lagi naik, sampai komentar followers kamu sebelumnya.

Riset juga bikin kamu nggak kehabisan ide dan tetap nyambung sama apa yang lagi dibutuhkan audiens. Riset bukan cuma soal data, tapi juga soal empati—paham apa yang lagi dirasakan dan dicari audiens. Dengan begitu, konten kamu bisa menjawab kebutuhan nyata mereka.

5. Pilih Format Konten yang Sesuai

Video pendek, carousel, thread, atau podcast? Setiap format punya kekuatan masing-masing. Kamu harus tahu platform mana yang jadi fokus dan format mana yang paling kamu kuasai.

Jangan maksa bikin semua kalau kamu belum siap, mulai dari satu dulu. Kalau kamu suka video, fokus dulu ke Reels atau TikTok. Kalau kamu suka menulis, thread atau carousel bisa jadi pilihan awal yang lebih nyaman.

6. Buat Hook yang Kuat di Awal

cara membuat konten hook
sumber: freepik

Hook adalah bagian pembuka yang menentukan orang lanjut nonton atau skip. Bisa berupa pertanyaan, fakta mengejutkan, atau potongan cerita yang bikin penasaran.

Di Seefluencer, kamu akan belajar berbagai tipe hook dan kapan harus dipakai. Orang scroll cepat di timeline, jadi kamu cuma punya beberapa detik buat menarik perhatian.

Hook yang kuat bisa jadi pintu masuk ke konten yang impactful.

7. Konsisten dalam Gaya dan Branding

Konsistensi bukan soal jadwal posting aja, tapi juga gaya bicara, tone visual, dan tema yang kamu angkat. Ini bantu audiens mengenali kamu dengan cepat dan bikin kontenmu mudah diingat.

Kalau kontenmu konsisten, audiens akan lebih gampang mengenali dan mengingatmu. Ini salah satu cara membangun identitas yang kuat di tengah lautan creator lain.

8. Analisis dan Evaluasi Konten

Jangan berhenti setelah posting. Kamu harus tahu performa konten kamu: mana yang berhasil, mana yang kurang. Dari situ kamu bisa evaluasi dan perbaiki strategi ke depan.

Di Seefluencer, mentor akan bantu kamu bedah performa dan kasih saran konkret. Evaluasi itu bukan cuma ngeliat angka, tapi juga menganalisis respons dan feedback.

Data ini bisa jadi bahan buat bikin konten berikutnya lebih tajam dan relevan.

9. Kolaborasi dan Networking

Konten nggak berkembang di ruang kosong. Kolaborasi dengan content creator lain bisa bantu kamu dapet exposure baru dan nambah wawasan. 

Seefluencer juga bantu kamu terkoneksi dengan alumni lain untuk saling support dan tumbuh bareng. Kolaborasi juga bantu kamu belajar dari sudut pandang baru.

Selain itu, kamu jadi punya komunitas yang saling dukung dalam proses tumbuh bareng. 

Bikin konten itu proses, dan setiap orang punya gaya masing-masing. Tapi dengan mengikuti 9 cara membuat konten di atas dan bimbingan mentor yang tepat, kamu bisa punya script yang kuat dan strategi yang matang. 

Mau jadi influencer yang nggak cuma eksis, tapi juga cuan? Yuk, gabung di Bootcamp Seefluencer! Di sini, kamu bakal dapet strategi jitu, insight daging, dan kesempatan networking bareng kreator lainnya. 

Jangan cuma baca aja, langsung follow Instagram, TikTok, dan YouTube biar nggak ketinggalan update dan tips buat jadi influencer! Biar ilmunya makin komplit, kamu juga bisa beli Megacreator Book di sini!

Leave a reply

Loading

Signing-in 3 seconds...

Signing-up 3 seconds...